Ukuranukuran untuk ulir lain dapat disesuaikan dengan gang dan diameter. tabel ukuran baut dan mur pdf Penunjukan ukuran didalam gambar sketsa, sangatlah diutamakan, karena selain bentuk gambar, ukuran merupakan suatu komunikasi visual mutlak yang haUkuran memiliki 5 arti. Ukuran berasal dari kata dasar ukur.
Jenis-jenis Mur dan Baut Nut and Bolt - Baut dan mur adalah jenis fastener yang paling umum digunakan dalam industri otomotif. Ada berbagai macam baut dan mur yang digunakan sebagai komponen pengikat pada mobil. Walaupun ukurannya kecil, peranannya sangat penting. Jika baut pengikat roda atau as motor lepas, itu dapat menjadi sangat berbahaya. Demikian pula, kehilangan mur roda mobil juga dapat mengakibatkan bahaya berbagai jenis mur dan baut yang digunakan sebagai pengikat part/komponen kendaraan, sebagian mungkin sangat sering kita liat, namun mungkin ada beberapa yang tampak asing bentuknya. Maka dari itu disini akan dibahas mengenai berbagai jenis/macam mur dan baut, supaya kita bisa tau penggunaan optimal mur dan baut ini pada komponen untuk bisa menggabungkan 2 atau lebih komponen agar menjadi sebuah rangkaian yang mampu bekerja bersama, dibutuhkan sebuah pengikat salah satunya adalah mur dan penggunaan fastener, biasanya digunakan berbagai komponen pendukung seperti washer, snap ring, pin spi, dan cotter kendaraan-kendaraan yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah produkan jepang, tentunya memiliki spare part standardisasi jepang. Untuk komponen pengikat fastener yang dalam hal ini baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan, yaitu untuk pengencangan baut dan mur dengan cara diputar ke arah kanan. Proses melepaskan baut dan mur dilakukan dengan memutar ke arah kiri, namun jika baut dan mur memiliki ulir kiri maka prosesnya akan berlawanan arah dengan ulir merupakan jenis baut/tipe baut Jenis BautBaut BiasaBaut BumperBaut FlangeBaut LBaut Roda dan MurBaut OrisinilBaut Mesin Plastic Region GaugeTipe BautHexagonal Bolt Baut Segi EnamFlange Bolt Baut Segi Enam dengan FlangeCarriage Bolt Lag BoltEye BoltShoulder BoltSquare Head BoltHex Socket Head BoltHexabular Bolt 12 Point Flange BoltBaut UBaut TanamMur mur yang paling umum digunakan pada kendaraanJenis-jenis MurHexagonal Plain Nut Mur Segi EnamSquare Nut Mur Segi EmpatCastellated Nut Mur BentengLock Nut Mur PengunciJenis-jenis Baut beserta fungsinya1. Baut Hexagonal Hexagonal BoltBaut hexagonal adalah salah satu jenis baut yang paling umum digunakan, terutama pada kendaraan. Baut jenis hexagonal digunakan hampir pada semua bagian atau komponen mobil yang membutuhkan pengikat. Disebut hexagonal karena bentuk kepala dari baut ini berbentuk segi enam Hexagonal.Baut HexagonalFungsi utama dari baut heksagonal adalah sebagai pengikat, dan jenis baut ini merupakan yang paling umum digunakan di industri Bolt flange atau baut segi enam dengan flange adalah jenis baut yang memiliki flange pada bagian bawah kepala baut. Flange ini berfungsi untuk meningkatkan daya cengkeram baut pada komponen yang diikat saat baut dikencangkan, mirip dengan penggunaan Hexagonal dengan FlangeFungsi flange bolt adalah sebagai pengikat 2 benda yang memiliki permukaan yang Carriage BoltCarriage bolt merupakan jenis baut yang memiliki kepala berbentuk bulat dan terdapat bagian yang berbentuk persegi tepat di bagian bawahnya yang berfungsi untuk menekan masuk baut ke dalam material. Desain seperti itu memungkinkan baut ini untuk memberikan cengkraman yang kuat pada objek yang BoltFungsi Carriage Bolt adalah untuk penyambungan komponen jenis kayu paling banyak digunakan untuk penyambungan kayu4. Lag BoltLag bolt adalah jenis baut yang memiliki ujung lancip seperti wood screw, tetapi memiliki ukuran ulir yang lebih Bolt5. Eye BoltEye bolt merupakan jenis baut yang memiliki bentuk cincin pada bagian kepalanya. Bentuk seperti ini memudahkan ketika akan melakukan suatu penarikan BoltFungsi eye bolt adalah untuk memindahkan peralatan-peralatan dengan mengaitkan tali/rantai pada bagian cincin dari eye bolt6. Shoulder Bolt7. Square Head BoltSquare head bolt merupakan jenis baut yang memiliki bentuk kotak pada bagian Head BoltFungsi square head bolt adalah sebagai baut pengikat, banyak digunakan untuk industri berat dan pekerjaan Hex Socket Head BoltHex Socket Head Bolts merupakan salah satu tipe baut yang termasuk dalam kategori jenis baut L. Dimana untuk jenis baut L biasanya memiliki lubang dibagian tengahnya berbentuk heksagonal ataupun bintang. Pada baut tipe Hex socket pada bagian kepala dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enamHex Socket Head Bolt9. Hexalobular BoltHexabular Bolt merupakan jenis baut L yang pada bagian dalamnya memiliki lubang berbentuk seperti Bolt10. 12 Point Flange BoltIni adalah jenis baut yang bagian kepalanya berbentuk lingkaran bergerigi terbagi dalam 12 sudut12 Point Flange BoltPoint Flange Bolt, berfungsi sebagai pengikat yang dapat memberikan kekuatan perekatan yang kuat pada benda yang Baut UBaut U merupakan jenis baut yang memiliki bentuk seperti huruf UFungsi sebagai baut pengikat dua benda tanpa harus melubangi bendanya12. Baut TanamBaut tanam merupakan jenis baut yang tidak memiliki kepala di kedua ujungnya. baut tanam memiliki 2 ulir dimana salah satu ulir pada baut ini ditanam pada komponenBaut TanamFungsi Dipasangkan pada knalpot, Intake dan exhaust ManifoldJenis-jenis Mur1. Mur Segi EnamMur segi enam merupakan tipe mur yang paling banyak digunakan, dimana pemakaiannya berpasangan dengan baut. Mur Segi EnamFungsi berfungsi sebagai pengikat dimana fungsinya berpasangan dengan baut. Mur segi 6 digunakan pada semua keperluan Castellated Nut Mur BentengCastellated nut adalah jenis mur yang memiliki bentuk menyerupai mahkota atau benteng. Mur jenis ini dilengkapi dengan mekanisme pengunci. Kepala pada castellated nut bertujuan untuk mengunci posisi mur agar tidak bergeser dari posisi yang telah NutFungsi Mur pengikat pada as rodaSekian pembahasan mengenai jenis-jenis mur dan baut. Diatas adalah jenis mur/baut yang banyak digunakan di bidang otomotif. Untuk mencari artikel lain seputar otomotif kalian bisa cari di artikel lain di
Pasang unit ke pondasi dengan menggunakan mur, baut, dan washer pondasi. (Gunakan empat set mur, baut, dan washer jenis M12.) ・ Ketinggian optimum mur pondasi dari permukaan pondasi adalah 20 mm. 20 ・ Pertimbangkan outlet drain. ・ Perhatikan kekuatan lantai dan kedap air ketika memasang outdoor unit di atap. Ulir merupakan salah satu bentuk yang sangat berguna dalam kehidupan. Contohnya digunakan pada mur dan baut sebagai sambungan serta pemindah daya pada mesin-mesin. Setiap jenis ulir memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dalam pembuatan suatu produk yang memiliki ulir, seorang operator dan perancang harus tau ulir apa yang harus digunakan. Maka dari itu kami membuat artikel ini untuk membantu mengidentifikasi jenis ulir operator atau perancang bisa menentukan ulir apa yang digunakan. Daftar IsiPengertian UlirBagian-Bagian Ulir1. Diameter Mayor2. Diameter Minor3. Diameter Pitch4. Pitch5. Kisar lead6. Crest7. Root8. Depth9. Thread angel10. Flank11. Helix angleJenis UlirA. Berdasarkan arah putarannyaB. Berdasarkan letaknyaC. Berdasarkan bentuk ujungnyaD. Berdasarkan bentuk ulirE. Berdasarkan jumlah kisarF. Berdasarkan standarisasiPertanyaan yang sering munculApa yang dimaksud dengan ulir?Apa perbedaan ulir dalam dan ulir luar?Apa itu ulir metris?Berapa ukuran sudut pada pahat ulir metris?Apa itu ulir Whitworth? Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuah batang poros atau pada suatu lubang yang panjang dengan ukuran tertentu. Ulir ini berfungsi sebagai pengikat satu bagian dengan bagian yang lain. Contohnya pada mur dan baut, sehingga selalu dibuat berpasangan. Bagian-Bagian Ulir 1. Diameter Mayor Merupakan diameter terbesar pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter mayornya adalah 8 mm. 2. Diameter Minor Merupakan diameter terkecil pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter minornya adalah 8-1=7 mm. 3. Diameter Pitch Merupakan diameter yang berada diantara diameter mayor dan minor. Pada diameter inilah ulir luar dan ulir dalam saling bersinggungan. 4. Pitch Merupakan jarak antara puncak ulir. 5. Kisar lead Merupakan jarak yang ditempuh ulir dalam satu putaran. 6. Crest Merupakan puncak ulir atau permukaan dari diameter mayor. 7. Root Merupakan bagian dasar dari ulir atau permukaan dari diameter minor. 8. Depth Merupakan kedalaman ulir atau jarak tegak lurus dari root dan chest. 9. Thread angel Merupakan sudut ulir yang berada diantara crest. 10. Flank Merupakan permukaan sisi pada ulir. Terletak diantara crest dan root. 11. Helix angle Merupakan sudut helix dari ulir. Cara mengukurnya dengan mengambil garis tegak lurus dengan sumbu utama ulir, kemudian hitung sudut antara garis tegak lurus dengan kemiringan ulir. Jenis Ulir Jenis ulir ada berbagai macam sehingga dapat memberikan fungsinya secara maksimal. Berikut ini jenis-jenis ulir A. Berdasarkan arah putarannya 1. Ulir kanan Ulir dengan putaran kanan. Jenis ulir yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Contohnya mur atau baut dengan ulir kanan. Cara mengencangkannya dengan diputar searah jarum jam atau ke kanan. Cara melepasnya diputar berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. 2. Ulir kiri Ulir dengan putaran kiri. Jenis ulir ini biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus. Contohnya pada pedal sepeda. Cara mengencangkannya dengan diputar berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. Cara melepasnya diputar searah jarum jam atau ke kanan. Pelajari juga cara mengencangkan baut dengan kunci ring B. Berdasarkan letaknya 1. Ulir Luar Ulir yang terletak pada permukaan luar benda kerja. Disebut juga male threads ulir laki-laki. Contohnya ulir pada baut, botol dan poros pembawa pada mesin bubut. 2. Ulir Dalam Ulir yang terletak pada permukaan dalam atau lubang benda kerja. Disebut juga female threads ulir perempuan. Contohnya ulir pada mur, tutup botol, dan pada lubang komponen mesin. C. Berdasarkan bentuk ujungnya 1. Ulir meruncing Ulir yang diameter ujungnya lebih kecil daripada pangkalnya. 2. Ulir paralel atau lurus straight Ulir yang diameter ujung dan pangkalnya sama. D. Berdasarkan bentuk ulir 1. Ulir Segitiga Ulir segitiga merupakan ulir yang paling sering digunakan pada sambungan mur dan baut. Ulir ini bisa dibuat menggunakan tap, snei, mesin bubut, mesin frais, dan lain-lain. Ulir segitiga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu a. Ulir metris atau metric Ulir dengan sudut puncak 60°. Ulir ini menggunakan satuan mm. Memiliki lambang “M”, anda bisa lihat pada tap atau snei. Contohnya tap dengan ukuran ulir M8x1, artinya digunakan untuk membuat ulir dengan diameter mayor ulir 8 mm dan kisar ulir 1 mm. b. Ulir whitworth Ulir dengan sudut puncak 55°. Ulir ini memiliki satuan inch. Memiliki lambang “W”. Contohnya ulir whitworth dengan ukuran W 38″x20, artinya digunakan untuk membuat ulir whitworth dengan diameter mayor 3/8″dengan 20 ulir setiap inch. 2. Ulir segiempat Ulir dengan bentuk segi empat cocok digunakan untuk menahan beban tinggi. Contohnya pada kolom mesin frais atau bor. Panjang kisarnya adalah dua kali panjang segiempatnya. Ulir ini memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibanding dengan ulir trapesium. Karena tidak memiliki sudut miring pada ulirnya, tidak memiliki tekanan radial dan tekanan pecah. 3. Ulir trapesium atau trapezoid Ulir dengan bentuk trapesium merupakan ulir yang memiliki kekuatan tinggi dan cukup mudah dalam pembuatannya. Contohnya pada leadscrews atau poros pembawa untuk proses penguliran dengan mesin bubut. Ulir ini memiliki kemiringan pada bentuk ulirnya. Sehingga mendapatkan tekanan radial dan tekanan pecah yang menyebabkan ulir ini mudah terkikis pada saat digunakan. 4. Ulir trapesium siku-siku buttress threads Ulir buttress merupakan ulir yang digunakan untuk menahan gaya dorong aksial pada satu arah. Permukaan yang menahan beban adalah permukaan yang tegak lurus terhadap sumbu utama ulirnya. Ulir ini dirancang khusus untuk superior hydraulic seals. 5. Ulir radius Knuckle threads Ulir dengan bentuk radius merupakan ulir yang tahan lama. Dengan bentuknya yang melingkar, ulir ini tidak mudah terkikis atau menyebabkan kebocoran. Jenis ulir ini biasanya diaplikasikan pada pekerjaan penambangan, pada rem dan kopling kereta api. E. Berdasarkan jumlah kisar 1. Ulir tunggal Ulir tunggal adalah ulir yang memiliki panjang kisar sama dengan panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja sejauh satu pitch. Misal ulir tunggal metris M81, satu putaran ulir akan menggeser benda kerja sejauh 1 mm. 2. Ulir Ganda Ulir ganda adalah ulir yang memiliki panjang kisar lebih dari panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja sejauh lebih satu pitch. Bisa dua pitch, tiga pitch atau lebih. Ulir ganda bisa dibuat untuk kelipatan bilangan bulat. Misal ulir ganda dua metris M8x1, satu putaran ulir akan menggeser benda kerja sejauh 2 mm. F. Berdasarkan standarisasi 1. NPT/NPTF Thread Type – National Pipe Tapered Fuel Jenis ini umumnya digunakan di daerah Amerika Utara. Dikenal dengan ujungnya yang semakin meruncing yang dapat mengunci dengan kuat. Ketika ulir ini disambungkan atau disatukan, flank pada ulir ini akan tertekan hingga sangat rapat. Sehingga memiliki tingkat kebocoran yang rendah. 2. BSP Thread Type – British Standard Pipe Jenis ini digunakan di seluruh Eropa. Jenis ulir ini digunakan secara internasional untuk menghubungkan atau menyegel ujung pipa. Ulir ini memiliki dua jenis, yaitu BSPP untuk ulir paralel dan BSPT untuk ulir meruncing atau tapered 3. JIS Tapered Pipe Thread Type – PT Jenis ini mirip dengan jenis BSPT dan dapat diganti juga dengan jenis BSPT. Ulir ini sangat cocok untuk menyegel karena memiliki tingkat kebocoran yang lebih rendah. 4. SAE Thread Type – Straight Thread O-Ring Boss Jenisini dapat digunakan untuk menyegel karena memiliki ring atau cincin Buna-N 90-durometer. Merupakan jenis ulir yang sangat handal dan dapat digunakan berulang kali. 5. Metric Tapered/Parallel Thread Type Jenis ini yang sering kita gunakan dalam kehidupan. Memiliki satuan mm dan memiliki lambang “M”. Contoh kode dari ulir ini adalah M8x1. Pertanyaan yang sering muncul Apa yang dimaksud dengan ulir? Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuah batang poros atau pada suatu lubang yang panjang dengan ukuran tertentu. Ulir ini berfungsi sebagai pengikat satu bagian dengan bagian yang lain. Contohnya pada mur dan baut, sehingga selalu dibuat berpasangan. Apa perbedaan ulir dalam dan ulir luar? Ulir luar disebut juga dengan ulir external atau external thread. Contohnya yaitu ulir yang ada pada baut. Sedangkan ulir dalam disebut juga dengan ulir internal atau internal thread. Contohnya yaitu ulir yang ada pada mur. Apa itu ulir metris? Ulir metris adalah ulir segitiga yang memiliki sudut puncak 60°. Ulir ini menggunakan satuan mm. Memiliki lambang “M”, anda bisa lihat pada tap atau snei. Contohnya tap dengan ukuran ulir M8x1, artinya digunakan untuk membuat ulir dengan diameter mayor ulir 8 mm dan kisar ulir 1 mm. Berapa ukuran sudut pada pahat ulir metris? Ulir metris memiliki sudut puncak sebesar 60°, maka dari itu besar sudut pahatnya juga harus disesuaikan dengan sudut puncaknya. Sehingga ukuran sudut pahat ulir metris adalah sebesar 60°. Kemudian sudut-sudut kebebasan potongnya harus diperhitungkan sesuai dengan kisar atau gangnya. Apa itu ulir Whitworth? Ulir Whitworth adalah ulir segitiga yang memiliki sudut puncak 55°. Ulir ini menggunakan satuan inch. Memiliki lambang “W”. Contohnya ulir whitworth dengan ukuran W 38″x20, artinya digunakan untuk membuat ulir whitworth dengan diameter mayor 3/8″dengan 20 ulir setiap inch. Demikianlah pembahasan singkat mengenai ulir. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi. Gambar8.5. Ulir/Mur Pengunci. a. Konstruksi, b. Pengencangan mur. Ulir Tarik. Dengan ulir tarik ini pisau frais ditarik (dibautkan) erat ke dalam spindel utama. Semua perkakas lengkapan mesin frais untuk memasang pisau frais harus diberi ulir tarik yang sama jenisnya. Bahan yang digunakan dalam membuat arbor adalah baja karbon. Gambar 8.6. Perbedaan Mur Dan Baut - Tahukah kalian, apa sih sebenarnya perbedaan mur dan baut? Sebenarnya kedua benda ini memiliki perbedaan yang mendasar, namun sering kali terjadi salah penyebutan mengenai mur dan baut. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan mur dan baut akan dibahas lebih lanjut pada artikel berikut ini. Mur dan baut memiliki peranan yang sangat penting terutama pada industri otomotif. Kedua komponen ini banyak ditemukan pada setiap bagian kendaraan. Keduanya seperti pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Mur dan baut digunakan untuk menyambung dua buah bagian menjadi satu secara tidak permanen. Artinya bagian tersebut masih dapat dipisah dengan melepas mur dan baut atau dengan kata lain dapat di bongkar dan pasang. Dengan menggunakan sambungan ini maka kedua bagian dapat dilepas tanpa merusak kedua bagian yang disambungkan. Mur dan baut ini memiliki peranan yang penting pada mesin. Oleh karena itu perlu di ketahui mengenai perbedaan antara mur dan baut. Berikut pembahasan mengenai perbedaan keduanya secara detail. Pengertian Mur dan Baut Mur dan baut sering kali ditemukan pada berbagai komponen mesin kendaraan yang digunakan untuk menyambung berbagai komponen menjadi satu bagian utuh. Berikut merupakan pengertian dari mur dan baut. 1. Mur Mur atau yang lebih dikenal dengan nut merupakan pasangan dari baut. Terdapat beberapa bentuk dari mur, namun yang paling banyak ditemukan adalah hexagonal atau segi enam sehingga pas ketika menggunakan kunci pass atau ring. Sementara itu untuk bagian tengahnya berbentuk lingkaran yang memiliki ulir atau drat. Mur atau nut terbuat dari baja lunak atau paduan logam untuk keperluan tertentu. Mur atau nut ini menggunakan jenis ulir dalam sebagai pasangan dari baut. Dengan begitu mur dapat saling mengikat komponen tertentu bersama baut. 2. Baut Baut atau bolt merupakan pengikat yang menjadi pasangan dari mur. Baut adalah batang berbentuk silinder yang memiliki ulir dibagian luar dan kepala pada salah satu ujungnya. Kepala baut pada umumnya berbentuk sama seperti mur yaitu segi enam atau segi empat. Baut menggunakan jenis ulir luar. Panjang dan ukuran ulir atau thread bervariasi tergantung kebutuhan. Ulir terkadang terletak di sepanjang baut, namun terkadang hanya pada sebagian baut tertentu saja. Baut atau bolt terbuat dari baja lunak, baja paduan, baja tahan karat, dan kuningan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari baut itu sendiri. Pada beberapa keadaan tertentu baut juga terbuat dari paduan logam khusus sehingga memiliki ketahanan tinggi terhadap suatu hal, semisal suhu tinggi, atau zat kimia tertentu. Perbedaan Mur dan Baut Dari definisi mengenai baut dan mur, maka dapat diketahui perbedaan mendasar mengenai mur dan baut. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai perbedaan mur dan baut. 1. Letak Ulir Perbedaan pertama antara mur dan baut adalah letak ulirnya. Pada baut ulir terletak pada bagian luar atau pada permukaan benda kerja. Ulir jenis ini sering disebut male threads atau ulir laki laki. Sementara itu mur menggunakan ulir dalam atau ulir terletak didalam permukaan benda kerja. Ulir jenis ini lebih dikenal female thread atau ulir perempuan. 2. Panjang Ulir Pada baut biasanya memiliki panjang ulir yang bervariasi. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Pada beberapa jenis baut memiliki panjang ulir pada keseluruhan permukaan baut. Namun pada jenis lain hanya sebagian permukaan baut saja. Berbeda dengan mur yang memiliki panjang ulir pada seluruh permukaan mur dari ujung sampai ujung. 3. Panjang Keseluruhan Secara visual, sebenarnya perbedaan mur dan baut sudah dapat langsung terlihat. Baut memiliki ukuran yang lebih panjang daripada mur. Hal ini dikarenakan baut terdiri dari dua komponen yaitu kepala baut dan batang baut. Sementara itu mur hanya memiliki panjang sama seperti kepala baut. 4. Teknik Pembuatan Pada umumnya baut dan mur sama-sama terbuat dari mesin cnc atau mesin bubut. Hal ini berguna agar menghasilkan baut dan mur yang presisi atau sesuai dengan ukuran. Namun apabila dibuat secara manual maka terdapat perbedaan antara keduanya. Baut yang dibuat secara manual menggunakan snei sehingga bisa menghasilkan ulir luar. Sementara itu untuk mur menggunakan tap sehingga dapat menghasilkan ulir dalam. Demikianlah mengenai pembahasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan.
Jenisulir baut ada dua macam, yaitu ulir kanan dan ulir kiri. Ulir kanan berarti ketika mur diputar searah jarum jam maka baut akan bergerak maju, sedangkan kalau ulir kiri, baut akan bergerak maju jika diputar searah jarum jam. Terdapat beberapa standar acuan dalam pembuatan ulir baut, beberapa diantaranya adalah Standard British Witworth
AutomotifEngine. Fungsi utama differential adalah Merubah arah putaran mesin, Memperbesar momen putar, dan Membedakan putaran roda kiri dan roda kanan saat membelok. a. Final Gear. Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah arah putaran . b.
a Pilih kunci shock yang sesuai dengan ukuran baut dan mur yang akan diputar. b. Pakailah selalu minyak pelumas pada baut dan mur yang diputar untuk memudahkan pemutaran. c. Jangan menggunakan kunci shock yang sudah rusak atau aus. d. Lihat dengan teliti kedudukan tombol pengatur arah putaran mesin, sesuaikan dengan pekerjaan yang akan 0LeL6.
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/192
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/492
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/244
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/317
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/290
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/566
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/182
  • pd0qkcm5uf.pages.dev/66
  • arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah